Google
 

About Me

Asha adalah sumber inspirasi dalam kehidupan saya. Memiliki anak adalah anugrah. Seorang ibu pasti akan memberikan yang terbaik untuk anaknya, begitu juga saya. Mulai dari belajar dari buku, majalah, dan lainnya kemudian men-sarikan yang terbaik untuk Asha. "Go Organic", "Go Natural", serta memfasilitasi anak saya agar dapat berkembang dengan maksimal/baik adalah tugas saya untuk memberikan fondasi/ landasan/dasar/pijakan baginya untuk bekal hidupnya kelak. Dan untuk selanjutnya biarlah anak berkembang sesuai dengan minatnya. Saya hanya akan membantu mengarahkannya saja. Mudah-mudahan saya bisa menuliskan semuanya disini, untuk saya sendiri supaya tidak lupa dan juga sebagai bahan introspeksi saya, untuk Asha jika besar nanti serta untuk para netter yang membutuhkan inspirasi dalam membesarkan buah hatinya ....

Tuesday, December 19, 2006

Unbelievable


Sebelumnya Alhamdulillah atas karunia yang tak terhingga kepadaku dari sang pencipta yang selalu sayang kepada hamba biarpun begitu banyak kesalahan yang selalu hamba perbuat.

Kalau orang bilang punya anak itu bikin susah, aku tidak pernah bisa merasakan kesusahan itu. Asha tidak pernah membuat susah dari awal kehidupannya di dalam perut hingga sekarang. Aku tidak pernah ngidam, tidak pernah muntah-muntah, tidak pernah lelah biarpun stiap hari harus tidur tengah malam dan bangun pagi-pagi. Kondisiku selalu prima walaupun sempat harus bedrest dirumah. Karena itu semata-mata menjaga janin Asha agar berkembang dengan baik. Selama kehamilan aku tidak pernah merasa keberatan atas kehamilan ini, walaupun berat badanku terus bertambah hingga 30 kilo menjadikan beratku menjadi 81 kilo. Aku juga ngga pernah keberatan saat kakiku mulai bengkak di usia kehamilan 6 bulan karena aku masih bisa jalan-jalan ke mall dan melakukan aktivitas rutin tanpa masalah. Asha juga begitu toleran ketika aku tidak sempat makan di kantor karena pekerjaan. Malah kehamilan ini membuatku tegar menghadapi berbagai masalah mendera mulai dari urusan kantor hingga urusan rumah tangga. Asha merupakan penghibur aku dikala aku merasa tidak punya siapa siapa lagi, disaat aku kehilangan pijakan. Asha selalu tahu jika Aku sedang sedih. Asha selalu menghibur dengan irama gerakan tubuhnya didalam rahim. Membuatku bahagia dan menjadikan aku kuat dalam menghadapi cobaan hidup.
Ketika Asha lahir, aku juga tidak pernah sekalipun merasa ia sebagai beban. Malah aku sering sedih karena berpikir bahwa ia adalah penawar kepedihan yang aku alami. Aku merasa mengekspoitasi Asha karena ia obat stress. Karena Asha sama sekali tidak pernah menyusahkan hidupku malah selalu membuatku bahagia dan berarti. Semakin besar pengertiannya terhadapku semakin membuat aku merasa bersalah dan sedih. Coba saja bayangkan, banyak sekali orang-orang yang berkata bahwa sulit sekali meninggalkan anak dirumah ketika akan berangkat kerja. Anak rewel dan tidak mau ditinggal sehingga orang tuannya suka sembunyi-sembunyi untuk pergi. Sementara Asha sama sekali tidak pernah menyusahkan aku ketika aku pergi. Belum pernah. Kenyataannya adalah aku suka sedih dan terharu sendiri dengan pengertiannya. Asha hanya perlu digendong dan diajak main sebentar, kemudian dibisiki telinganya, bahwa bunda harus pergi bekerja mencari uang untuk keperluan hidup kita, dan ia dengan rela berpindah dari aku ke susternya. Ah Asha pengertianmu melebihi orang dewasa... Aku sering merasa terharu hingga menangis selepas meninggalkan anakku didepan rumah. Asha anak yang baik. Asha tidak pernah menyusahkan aku. Tidak pernah...

Sejak usia empat bulan Asha sudah tidak pernah bangun malam lagi kecuali sesekali. Dari awal kelahirannya, tidur Asha selalu anteng. Jika haus, ketika saya melangkah ke meja untuk membuat susu, tangisnya langsung berhenti. Ketika ia nangis karena popoknya basah, ia akan diam saat aku membuka popoknya. Asha seakan mengerti setiap gerak gerikku. Asha selalu memelukku dalam tidurnya. Asha selalu mengelendot manja di badanku. Ia pun dengan rela menyodorkan pipinya untuk aku cium. Asha selalu memelukku kuat-kuat seakan akan tidak ada lagi yang bisa melindunginya kecuali aku. Asha selalu bisa membuatku merasa diriku dibutuhkan di dunia ini. Asha bisa membuatku betul-betul merasa berharga dan berarti baginya. Asha betul-betul membuatku menjadi orang paling bahagia di dunia ini dan karena ia aku merasa betul betul menjadi manusia yang berarti.
Asha betul-betul merubah hidupku. Aku amat sangat rela tidak kemana-mana asalkan bisa bermain dengan Asha. Asha yang membuat hidupkan punya tujuan. Asha selalu bisa meyakinkan bahwa aku harus kuat dan harus bisa bertahan hidup di dunia untuknya.
Asha adalah satu satunya yang membuatku tidak pernah menyesal atas keputusan menyakitkan yang pernah aku buat karena Asha tidak akan pernah tergantikan oleh apapun.

Terima kasih Tuhan karena engkau mempercayakan dalam rahimku mahluk sempurna milik Mu yang begitu indah tidak tercela... dan engkau juga telah memberikan aku kesempatan untuk merawatnya ... (Sls, 19 Dec 2006/LDF)

1 comment:

ochie said...

aduh mba...ampe berkaca kaca niy bacanya....